• Terkutuklah Kamu Manusia Setrikaan

    Np~ Middle Dj Snake

    I Hope that i can turn back the time
    to make it all right
    all right for us

    I'll promise to build a new world
    for us two



    Lifescience melulu membahas angka-angka kehidupan secara ilmiah. Meelaborasi apa yang seharusnya cuma menjadi sarkasm menjadi sebuah objek ilmiah yang ngga bakalan ada matinya untuk diteliti. Aku siapa aku dan apa identitas itu??. Itu bukan pertanyaan lifescience karena life science kebanyakan hanya berada dalam kerangka "bagaimana". Pertanyaan sebab-akibat adalah sesuatu yang sukar untuk mendapat penjelasan yang konstan. Thesis anti thesis dan men-sintesanya menjadi sebuah kseimpulan yang tidak akan lama akan mendapatkan pembaharuan bagi yang berthesis baru. Sesekali  logika membosankan untuk dituruti. Lupa kalau ternyata juga punya intuisi yang bisa menjadi pelonggar pemikiran yang tidak akan pernah ada habisnya. Kadang masa bodoh sama suatu hal itu perlu. Untuk sekedar memberi efek refleksi pada diri. Beberapa orang yang gw temuin di alam  antah berantah yang disebut kampus ini adalah manusia-manusia dengan idealisme baru atau mungkin titipan dari dosen-dosen yang mereka ikuti dalam perkuliahan. Berduyun-duyun mesin kampus membentuk karakter manusia di dalamnya menjadi sebuah produk yang memiliki kualifikasi yang sama antara satu dengan yang lain. Ini adalah masalah klasik yang tak akan pernah bisa di hapuskan selagi uang yang masih menjadi pedoman.
    Cintailah ploduk-poduk Endonesia

    Semua tunduk pada uang materi dan diksi-diksi lainnya yang memperhalus objek bernama uang. Kadang emang masalah yang mendasar itu terlupakan atau sengaja tidak menjadi pokok bahasan. Sama kayak temen gw yang ngakunya tak bertuhan. dia lupa akan pertanyaan yang fundamental apa idealisme itu. Kontan luntur sudah apa yang menjadi dengungannya selama ini menjadi pemuda yang tak ber theis.

    Apa yang tersirat kadang emang banyak menimbulkan tanya. spekulasi dan kegagalan dalam memahami maksud yang sebenarnya. Beberapa tulisan yang katanya sebuah teori konspirasi memuat beragam spekulasi dan mencari-mencari argumen yang membangunkan logika nalar diluar pemikiran. Seperti kasih sayang dan semacamnya. Tapi tetap berujung dimana ada uang pasti disitu akan tercipta keuntungan dan kekuaasaan yang secara eksplisit tidak akan pernah sama sekali kelihatan.

    Intinya tetap jadi teman hidup *Eh kok. Kurang tenang menhadapi pikiran objektif alisa pikiran gaib. Kenal orang-orang dengan segala bentuk realitas menurutnya masing-masing. Yang ngga bisa menelaah akan menjadi subjek yang bakal abis jadi bahan bully-an. lebih dari itu mungkin karena realitas itu otonom dan lebih kejam daripada melihat mantan udah di pelaminan. Kalo boleh gw memutar waktu dan itu pasti ngga mungkin. Pikiran-pikiran ini harusnya dikosongin, jadi eksperimen bapaknya frankenstein. Sekarang menjadi seperti kutukan ketika dulu fitrah dan harus jadi hitam seperti layaknya kain serbet tukang nasi goreng. Waktu kecil sering kepikiran kenapa sih dulu orang-orang gede ribet nutup-nutupin kelemahan mereka.

    Manusia setengah perabotan rumah tangga. pikirannya selalu digunakan hampir setiap hari tapi seakaan enyah keberadaanya karena setiap hari dijumpai praktik-praktik yang sama. Gw masih percaya sama kata-kata temen gw kalau yang setiap hari ketemu adalah orang-orang yang bakal sayang sama kita.

    Setrikaan juga demikian bolak-balik digunakan di pegang dan di suruh maju mundur juga mau mau. Tangan yang punya kuasa menggerakan dan pikiran yang menyuruhnya. analoginya kek itu sih. Kalau tiap hari bertatap muka dan ngga punya entitas buat mengutarakan malah me mengkambing hitamkan apa yang seharusnya bukan porsinya. ini adalah realitas yang terbalik sma kayak hari kebalikannya spongebobs. Kadang membohongi diri untuk tidak apatis tapi intuisi malah menolaknya. Berkebalikan bisa jadi tameng pelindung ketika ujaran tak berani menjalankan perintah intuisi. Lo nyuruh boker eh malah muntah yang kejadian. Om-om pedofil juga demikian susah membedakan mana yang udah punya belahan sama mana yang baru tumbuh tunas belahan. Semoga segera mendapat kebiri kimia ya om.

    Ditengah maraknya kasus pelecahan seksual gw prihatin  sama sinetron yang masih doyan ngumbar paha sama dada tapi kurang kripsi sama masyarakat. Itu brahi bos kalo ngga disalurain entar di kira zalim. CSR aja kalo ngga disalurin jadinya kena hukum pidana. Buseet itu cairan yang lo produksi sendiri di dalam tubuh tapi ngga punya wadah lain selain kamar mandi sama tisu kering. Jangan jadi setrikaan deh yang udah susah-susah ngerapihin taunya malah lo bikin kusut lagi. Searang udah kenal sama orang-orang yang udah bikin gw lurus eh taunya si si kampret dateng bikin gw kusust lagi.
  • You might also like

    8 comments:

    1. aku kok fokusnya malah yang bagain bawah ya? hahaha
      apalagi yang bagian itu, eh bukan maksudku yang kampret bikin kusut kamu lagi. iya itu, bukan yang atasnya kok :p

      ReplyDelete
    2. Replies
      1. Nyinyir a? sindir menyindir dimulai

        Delete
      2. sindiranmu gak metu teko iku-iku ae, males aku...

        Delete
      3. Haha ga ndue bahan nak suwe gak ketemu kon soal e

        Delete
    3. terlalu frontalisme, tolong dikondisikan bahasa tisu keringnya itu. jangan terlalu menggunakan metafora dan litotes dalam penulisan lo.

      ReplyDelete