Relasi benang Kusut

Perkenalan adalah permulaan, permulaan untuk memulai sesuatu tapi tidak untuk mengakhiri sesuatu. Perpisahan adalah negasi dari itu semua, meninggal ditinggal ah sudahlah. Dari perkenalan kita bisa mendapatkan relasi, Mulai dari relasi pertemanan sampai relasi yang lebih dari pertemanan. Yang jelas ga mungkin juga orang kenalan langsung berantem. Relasi bisa macam-macam awalnya emang nga harus dengan kenalan, bisa berantem2 dulu pake golok ntar pas udah meninggal salah satunya baru tuh relasinya muncul, relasi lintas alam, alam goib. Entah kenapa gw ngerasa kalo penciptaan itu lengkap, 4 sehat 5 susunya. Ada berpasang-pasang bahkan saling lengkap melengkapi, mungkin gw kufur tapi ntar dulu deh pembuktian belum selesai.relasi beragam variannya mulai dari rasa durian cimol sampe cilok. Mulai dari yang asal-asalan sampe yang serius beneran.


Berdalih tergantung subjek yang melakukan, tapi nga demikian. relasi dibentuk bukan untuk alasan tergantung orangnya, ah itu sudah usang kek mantan. Dewasa kini kita (aku dan kamu) dihadapkan dengan beragama pilihan untuk berdiam diri dengan tanpa memperdulikan lingkungan sosial, atau berjalan keluar hanya untuk bisa bertatap muka dan berkenalan dengan manusia lain. Kok jadi tergantung individunya yak, Bukan kek gitu si, tapi gini eh sudahlah.

Relasi terbaru terbentuk berkat kode-kode yang disusun kemudian membentuk apa yang dinamakan sosial media. Tanpa bertatap muka langsung bisa percaya.Diajak aneh juga mau ah apa ini haha.

Kusut Kek Muka mantan

Hubungan atau relasi seperti sebuah sel kanker, tanpa komando mereka otonom, memiliki dinamikanya sendiri. Berjalan mengakar dan seperti tanpa pangkal. Mungkin akan serumit memecah kode kromosom dna manusia atau seperti sarkasm davinci code. Tidak gw rasa relasi adalah modal sosial yang kata putnam akan terus membesar dan membentuk jaringan yang ambivalen. Entah itu berdasarkan kepentingan yang sama atau mereka lagi berpura-pura keduanya.

Bagi gw relasi akan sangat berguna, seperti di perantauan misalnya. kek sekarang kita semua berserikat demi bertahan hidup di dalam satu wadah (Read:Rumah kontrakan). Ada relasi yang terbangun entah itu hanya relasi crowed saja yang cepat terlupakan atau mungkin malah udah kek relasi emak dan dan anak. Pertanyaan yang nga bisa terjawab sekarang.

Sibuk dengan pertanyaan seputar jomblo atau udah taken, tulisan ini sebenarnya ingin menjawab seperti itu tapi urung kemudian karena topik yang usdah basi dan malas untuk dibahasakan lagi dengan budaya-budaya mainstream untuk menjawabnya. Percintaan adalah sesuatu yang dekat dengan remaja, om-om paruhbaya seperti juga demikian. merasa hidup akan stagnan kalo cuma sendirian tanpa menjalin relasi percintaan. Omong kosong seperti apa lagi yang akan di dengungkan. Menjalin pertemanan lebih penting ketimbang harus memadu kasih dipelataran masjid atau tempat umum lainnya. Yaps seperti benang kusut yang seakan tanpa pangkal dan terus mengembang kek fermipan.

Percaya nga kalo temen atau secara halusnya sahabat adalah jodoh terdekat. Bukan sahabat cowok sama cowok pffttt. Kalo pernah dan mungkin lagi temenan sama lain jenis atau beda alam mungkin mereka adalah jodoh yang tercampakan hehe. Kalo kata temen gw orang yang bener-bener sayang sama kita adalah orang-orang terdekat kita, yang kadang kala malah kita cuekin, sibuk mengejar ambisi dengan orang-orang asing diluar sana  pfttt pkiran kadang kalo lagi kusut emang udah terkonstruk begitu.