BE A
ENTREPRENURE.
Sejak dilahirkan di dunia manusia
sudah mulai memilih jalan hidupnya, memulai dengan terus bernafas, atau memilih
untuk berhenti bernafas. Tanpa disadari siklus kehidupan sudah dimulai sejak
manusia pertama kali bernafas dimuka bumi, banyak pilihan untuk tetap bertahan
hidup di planet yang berpenghuni 7 milyar orang ini. Beragam profesi sebagai
penyambung hidup pun banyak di geluti, mulai dari tukang parkir, penjahit,
pegawai bank, dosen, dan pengusaha menjadi pilihan orang-orang agar tetap bisa
menikmati indahnya tinggal di planet ini. Banyak konsekuensi untuk tetap bisa
bertahan disini dan itulah istimewanya planet ini, berpenghuni dan penuh dengan
konsekuensi.
Dari beragam profesi ada satu
yang mencuat mengungguli yang lain, itulah menjadi pengusaha ( entreprenure/wirausahawan)
bukan hanya terpaku dengan pengusaha yang berdasi dan kerja di kantoran
pengusaha disini mencakup semua aspek daya usaha,definisi wirausahwan sendiri adalah
orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya,- Wikipedia. Jadi pedagang yang ada di
trotoar jalan yang biasanya itu juga bisa di sebut pengusaha.
Berbicara mengenai pengusaha mereka merupakan factor penting dalam roda
perekonomian, sebut saja misalnya pengusaha penyedia bahan bakar minyak untuk
umum, bisa dibayangkan bagaimana kalau tidak ada seorang yang innovative
mencoba memanfaatkan kekayaan alam sebagai bahan bakar penyuplai kehidupan,
tidak akan ada listrik, kendaraan yang berlalau lalang dan lain-lain.
Berbagai pemikiran yang berkembang di masyarakat kadang kala juga
berkembang mitos di dalam masyarakat mengenai seorang sosok Wirausahawan. Mitos-mitos
tentang wirausahawan katanya wirausahawan adalah pelaku, bukan pemikir. Seringkali mereka adalah orang yang
sangat metodis sehingga merencanakan tindakan mereka dengan hati-hati. Mereka dilahirkan, tidak diciptakan.
Hari ini, pengakuan EAS Adiscipline membantu untuk menghilangkan mitos ini. Seperti semua disiplin ilmu,
wirausahawan memiliki model, proses, dan kasus yang memungkinkan topik untuk
dipelajari.
Seperti seorang yang jenius yang berperan
penting dalam kehidupan masyarakat, peran usahawan dalam melihat peluang di
sekitarnya sangatlah produktif, berikut adalah kelemahan dan kelebihan seorang
pengusaha dengan profesi lainnya:
Kelebihan - kelebihan yang dimiliki,
yaitu:
1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
3. Untuk mencapai potensi penuh Anda.
4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan
untuk usaha Anda.
6. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.
Kekurangan yang dimiliki, yakni:
1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak
memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
2. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis
kecil relatif tinggi.
3. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, dun & Survei
bradsheet melakukan survey, 65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam
atau lebih setiap minggunya untuk perusahaan mereka.
4. Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan.
5. Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat
keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu.
6. Putus asa,sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan
keuletan untuk mengatasinya. (Wikipedia)
Menjadi pengusaha memang menjanjikan
kehidupan yang lebih kalau bisa berhasil, untuk menjadi sosok yang bermanfaat
bagi masyarakat di butuhkan kompetensi yang lebih dari sekedar belajar di
bangku sekolah, perlu observasi lingkungan, jiwa innovative , serta berani
mengambil resiko untuk menjadi pengusaha adalah tantangan bagi siapa saja yang
mengingin menggeluti pekerjaan ini.
No comments:
Post a Comment