• The Albatraoz ..

    Saat ini aku terdiam.

    Sepanjang hidupku aku tidak pernah menyesal. Karena setiap hal yang kulakukan pasti penuh dengan perhitungan matang.Hampir tidak sepermili meter apa yang aku kerjakan tanpa pemikiran panjang. Aku bisa di bilang cekatan Dan dengan gesit bisa mengambil keputusan yang tepat tanpa membuang setiap detik yang berharga dalam menghadapi masalah.Mungkin itu yang membuatku tak pernah merasakan penyesalan.

    Dunia yang kutapaki sekarang hanya sebuah kamuflase. Kehidupanku bukanlah apa yang sedang aku tampakan di depan umum. Rasa bengis tanpa belas kasihan dalam menghadapi setiap lawan  bisnisku. Siapun boleh bekerja sama denganku. Asalkan mereka tidak sayang nyawa aku mau.

    Psikopat mungkin lebih bengis ketika tanpa dosa membunuh orang tanpa alasan yang jelas.Mungkin kelompokku lebih Dari itu. Kekuataan finasial adalah senjata yang mematikan.Uang lebih tajam dari pedang, ketika ribuan lembar kertas bertuiskan nominal di gelontorkan menjadi hutang.Sekaya apapun suatu negara pasti punya triliunan hutang yang tidak mungkin terbayarkan.

    Tubuhku adalah senjata yang mahsyur untuk ini semua.Aku pernah belajar dari orang-orang marketing kalo alat untuk melancarkan sebuah transaksi maupun perjanjian adalah tubuhku.

    Kopiku sudah hampir. Ritual pagiku akan segera berakhir. Saatnya menjemput harapan-harapan yang melayang-layang di pagi ini. Atau mungkin sebaliknya, atau lebih buruk.

    Nafas yang kutarik panjang menandakan keinginan untuk melepaskan segala sesuatu yang menyumpal pikiran.

    Saatnya aku keluar dari persembunyian yang nyaman. Aku benci berinteraksi dengan orang lain karena
    yang kutampilkan hanya kepura-puraan.


    Berjalan lebih jauh......

  • You might also like

    1 comment: