Beberapa hari yang lalu, tanggal 1 maret 2015 tepatnya dunia kehilangan(bukan meninggal) sosok pemimpin yang nyentrik sekaligus bisa jadi contoh bagi para petinggi negara ini. Presiden Uruguay yang biasanya bolak-balik nonggol di onth*sp*t akhirnya melepaskan jabatanya karena masa baktinya yang telah berakhir. Beliau adalah Jose Mujica presiden Uruguay ini memang santer diberitakan bahwa ia adalah presiden termiskin di dunia, bahkan BBC juga menyebutnya demikian. Berlatar belakang sebagai pemebrontak pemerintah di waktu muda dan ia di hadiahi hukuman penjara 14 tahun membuat dia lebih berwelas asih dan hidupnya penuh cinta. Ia diwaktu muda dikenal sebagai robin karena tokoh fiksi itu memang bnar-benar dibuat nyata oleh Mujica.
Tindakan merampok bank dan toko-toko emas dan kemudian hasilnya ia bagi-bagikan ke masyarakan miskin memang benar ia lakukan beserta teman-temannya. Ketika menjabat sebagai presiden tingkah nyentrik dan diluar kebiasaan pejabat negara ia lakukan, pakai sendal, anti mengenakan dasi, menolak tinggal di istana dan memberikan gajinya kepada masyarakat kurang mampu di negaranya adalah rangkaian sedikit kelakuan yang bisa menggambarkan betapa miskinnya(red) presiden ini. kebijakannya pun menuai kontroversial seperti melegalkan penggunaan ganja di negaranya. ia ber asumsi bahwa yang membunuh banyak warganya dan dunia adalah rokok dan alkohol bukan ganja. Ia juga menyatakan bahwa kecanduan yang baik adalah kecanduan cinta.
Skip cerita soal Mujica, kali ini gue coba nge gambarin kalau pernyataan Mujica bahwa cinta itu bisa merupakan candu adalah sedikit benar *hehe. Dari pengalaman gue sendiri yang seorang pejuang LDR *tears. Kecanduan cinta memang baik daripada kecanduan rokok *tapi gua dua-duanya :(. Jadi gini analoginya, ketika kalian yang belum pernah pacaran kemudian milih buat pacaran, apakah kalian nanti yakin bisa berhenti buat nga pacaran lagi, kecuali kalau masa berlaku pacaran anda sudah habis (red tidak laku). gua mengalami itu gaes, ketika gue mau berhenti dan bener bener berhenti gua ngerasa susah banget. Susah buat putar balik ke masa dimana belum mengenal cinta tadi (cinta sama lain jenis). Apa yang dikatan Mujica sedikit ada pembenaran, ketika kalian mungkin bisa berhenti kecanduan marijuana dengan rehabilitasi, apakah nanti juga bisa berhenti buat mencintai setelah direhabilitasi (kalau ada).
Ketika kalian kemudian buru-buru mutusin buat pacaran coba deh pikirin dulu. Gue pernah baca di salah satu surat kabar yang memuat penelitian soal masa dimana manusia ternyata punya batas untuk mencintai lawan jenis, tau berapa jumlahnya ?? yaps cuma ada 8 kali. Kalau ada yang lebih itu juga bakal rasanya beda nga seperti yang pada umumnya. So buat kalian yang ngaku playboy atau orang yang punya banyak spik-an. Pikir-pikir dulu buat ngobral Cinta kalian, karena itu sifatnya terbatas gaes. Dari pengamatan dan wawancara temen-temen gue yang akhir-akhir ini jadi jomblo akut yang ampe bertahun-tahun, setelah gue tanyain mereka ternyata sudah punya mantan lebih dari delapan*wtf. Jelas dong artinya mereka udah kelewatan mengobral cintanya ke sembarangan orang, dan yang kejadian sekarang apa?? mereka masih sendirian. Ya gue bukan mndoakan mereka jomblo terus, tapi berharap suatu saat nanti mereka menemukan cinta terakhir mereka, termasuk gue juga aminnn *sok baik.
Tulisan sedikit sok tua gua ini mungkin najis buat kalian, atau dianggep alay. Tapi ya ini nasihat gua nga sekedar ngomong tanpa adanya alasan. Pikir ulang sesuatu yang membuat candu ada batasnya. termasuk cinta..
No comments:
Post a Comment